Pages

NHW #7: Rejeki Pasti Kemuliaan yang Dicari

NHW #7 ini dianjurkan untuk memetakan potensi diri di website temu bakat.  iya, ini adalah tools-nya Abah Rama yang digunakan untuk memetakan potensi kekuatan diri yang "gue bangeeet!".

Untuk saya yang dari awal sudah menginjakan diri di ranah produktif, sesuI dengan komitmen awal pernikahan saya dan suami.  Saya berusaha untuk menguatkan pondasi di Bunda Sayang dan Bunda cekatan. berusaha mendampingi suami dalam membangun rumah tangga dan membesarkan usaha kami.

"rejeki pasti kemuliaan yang dicari" (Ibu Septi Peni Wulandani).


Ini kali ke 2 saya mengikuti tes ini. Eh kalau termasuk Talent mapping Assessment berarti ini yang ke-3. Agak bingung hasil yang mana yang digunakan ya.

Dari kesemua hasil Strength typology yang pernah saya lakukan,  potensi kekuatan yang selalu muncul adalah: Administrator, Marketer, Motivator. Dan potensi kelemahan yang (selalu) muncul adalah: serving dan operator. Hoho.
(Untuk NHW ini saya melampirkan hasil ST30 yang terakhir).

Bismillah, mari menganalisis untuk hasil ST30, menajamkan mata hati untuk semakin membaca potensi kekuatan diri:
1. Administrator: orang yang suka keteraturan,  terencana dan rapi
2. Journalist: orang yang mudah menyesuaikan diri, senang menjelaskan sesuatu yang biasa menjadi luar biasa baik lisan maupun tertulisan. Berpikiran strategis dan mempunyai  banyak ide.
3. Marketer: orang yang senang menunjukan kelebihan.  Mengkomunikasikan secara lisan atau tulisan, berpikiran strategis dan memiliki banyak ide.
4. Motivator: orang yang senang memajukan orang lain dengan memberikan semangat atau juga inspirasi.
5. QA: orang yang memegang teguh aturan, penuh tanggung jawab, berselera tinggi, teratur dan teliti.
6. Seller: orang yang senang mempengaruhi oranglain baik dengan cara memelihara hubungan. Menonjolkan produk atau jasa yang dijual dengan cara membujuk agar barang/jasa tersebut dibeli.
7. Treasury: orang yang berpikiran analitis, teliti dan teratur. Senang dengan angka-angka maupun data.
(sumber: temubakat. Com) 

Strength cluster: berada di Elementary 29%
Potensi kelemahan: interpreter, mediator, serving dan operator.

*Hasil tes ST30 yang terakhir

Menggali Potensi Kekuatan
Dari sekian banyak potensi kekuatan dalam setiap kelompok kata tersebut bakat saya dominan tentang komunikasi baik lisan maupun tulisan. Ini sejalan dengan hasil dari peta bakat di talent mapping assessment saya di akhir september 2016.

Dalam keseharian potensi kekuatan Administrator dan Treasury melengkapi potensi kelemahan suami saya dalam hal yang membutuhkan ketelitian dan keteraturan.

Untuk marketer, seller, motivator, dan QA potensi ini alhamdulilah sejauh ini mampu bersinergi dengan suami. Sejak awal kami menikah, Akang menginginkan saya mendampingi beliau membangun rumah tangga dan membesarkan usaha kami. silahkan klik Bagaimana Ayahmu Menemukan Ambu.

Suami yang dominan otak kanan perlu diseimbangkan oleh saya yang kecendrungan otak kiri.  Dalam berniaga jatuh bangun itu pasti. Saling menyemangati agar selalu bisa melakukan perbaikan.  Mencapai mimpi kami untuk menjadi perantara pintu rejeki buat orang lain. aamiin.

Tentang kekuatan jurnalis, selain dulu ketika SMA Saya pernah menjadi wartawan remaja. saya menyukai kegiatan melaporkan. Dan sekarang selalu rutin melaporkan keuangan dari usaha kami. Dan menuliskan perjalanan saya sebagai Ibu.

Iya, ngeblog dan membagikan pengalaman saya pada siapa saja yang membutuhkan informasi. Menulis apa-apa saja yang sudah saya lalui, semoga mampu menebar manfaat. Dan menjadi tanda Saya pernah ada didunia ini 😊

Mengubah mindset saya dengan pekerjaan melayani, supaya saya tidak merasa tertekan dan Menjadikan kegiatan melayani dikeluarga kami sebagai hadiah. Contoh:
1. Menyediakan minum untuk suami saya bukan upaya melaksanakan kegiatan melayani tetapi memyenangkan dan bentuk hadiah.
2. Memasak dikeluarga kami bukan suatu keharusan asalkan makanan layak dan sehat tersedia, saya memasak ketika saya memang ingin memasak.

Artinya ketika semua dikomunikasikan dengan baik,  insyaalloh maksudnya sampai untuk membahasakan bahasa kasih untuk Anak dan suami. Dalam Upaya mengembangkan diri sebagai diri saya dan sebagai Ibu Rumah Tangga profesional.

Kuadran 4E (Enjoy, Easy, excelent,  Earn) 
Aktivitas yang saya SUKA dan saya BISA
1. Menulis
2. Mendongeng
3. Melaporkan
4. Akuntansi
5. Traveling
6. Memasak
7. Meneliti
8. Fotography
9. Promosi
10. Jualan online
11. Membaca

Aktivitas yang Saya SUKA dan saya TIDAK
BISA
1. Berkebun
2. Merajut
3. Menjahit
4. Menyetir
5. Melayani dengan detil
6. Menggambar
7. Crafting
8. Baking
9. Berenang, berkuda, memanah

Aktivitas yang saya TIDAK SUKA dan saya BISA
1. Bebenah
2. Setrika
3. Cuci piring

Aktivitas yang Saya TIDAK SUKA dan TIDAK BISA
1. Matematika Rumit
2. Olah data Statistik
3. Merawat luka
4. Aktifitas fisik/outdoor berlebihan.

"fokus pada kekuatan, siasati keterbatasan" (temubakat.com)

Quotes diatas kece banget. Menyiasati keterbatasan saya dalam melayani, hal yang pada umumnya ada pada seorang Ibu rumah tangga,  menghadirkan fitrah diri saya sebagai seorang ibu untuk mencintai dan mengasihi anak-anak saya. Membuat saya insyaalloh mampu mengatasi Keterbatasan Saya tersebut.

Intinya dari semua kesukaan yang dilakukan,  warning dari suami saya analoginya seperti lampu kuning dan warning dari anak adalah lampu merah bagi saya, tanda saya harus ikhlas menyudahi kegiatan.

Semoga Alloh mudahkan langkah untuk selalu belajar memperbaiki diri, mengembangkan diri dan menyiasati keterbatasa  diri. Aamiin.

Ini cerita Ambu karena setiap Ibu punya cerita. 

Mansu Kids

Tidak ada komentar:

Posting Komentar